Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Wednesday, February 25, 2009

Biru

Detak detik jantungku berhias,
hati tiada mau memangkas,
sembari otak bersulam,
aku menggenggam pasir,

Burung-burung kecil,
nyanyikan tetabuhannya,
aku tertumpah masa lalu,
laksana pijakan tanpa sakit,

Pijaran tawa bahagia langit,
tiada sadar meneteskan air mata,
mengguyur penuh kedamaian,
mengingatkan,

Aku semat tubuh di pusara air,
melebur ke dalam pasir,
dimana setiap jiwa luka akan kembali,
akan ku bagi cerita dan temani..

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Biru

28 comments:

  1. Aku tak tau apa yg harus ku katakan..
    Aku tak tau apa yg harus ku tuliskan..
    Apalagi bila harus mengingat masa lalu itu..
    Apalagi bila harus mengenang kembali tentangmu..

    Aku tersudut di dalam sunyinya hatiku..
    Aku terdiam di tengahnya keramaian dunia..
    Aku mengeja, berusaha membaca isi hatiku..
    Apakah masih ada luka, bekas secoret nama itu..

    Pagi mas, gmn kabarnya..

    ReplyDelete
  2. Diam membisu dalam dingin
    Menatap langit tak lagi putih
    Awan kelabu bertiup angin
    Dinginku kini menjadi biru...

    *nganterin croissant buat Mas Kika...:)*

    ReplyDelete
  3. Biru..
    terakhirnya mengenang kisah lama yang membuat luka, tapi kok sebelumnya ada kedamaian.., tapi kok ada tetes air mata..jadi seperti menyelesaikan teka teki silang..

    ReplyDelete
  4. wahh aku gak pandai merangkai kata2 yang indah....ajarin dong

    ReplyDelete
  5. Puisi aku tak sepandai mas dalam hal kata-kata

    ReplyDelete
  6. tidak disangka , ternyata anda jago juga yak puisi ... salut deh

    ReplyDelete
  7. Laut yang biru menghampar disana
    membuat hati ini terpesona
    tiada daya dan upaya
    selain pertolongan Dari-Nya

    Sukses selalu ya...

    ReplyDelete
  8. Lagi-lagi teringat pada suatu masa yang sangat mengesankan.
    Rindu pada suasana yang tak mungkin terulang kembali.
    Manusiawi kok.
    Tapi jangan terlarut.
    Simpan dalam catatan yg terindah.
    Sukses ya Ka. (Harina)

    ReplyDelete
  9. tergolek lesu kupandang langit memerah
    pijar pijar masa lalu menyala senantiasa.
    bilur bilurnya luka masih berdarah
    hingga kuhanya mampu memandang gemulainya

    ReplyDelete
  10. lama jugan gga berknjung..
    makn mantap nih puisinya...
    Met malam

    ReplyDelete
  11. waduh... komennya gak pake puisi gak bisa bikin puisi yang bagus hiks...

    ReplyDelete
  12. aku bagai buih di lautan
    tersapu ombak
    terhempas badai

    ReplyDelete
  13. kau berbagi cerita..
    ku rasa tak ada yang beda..
    namun cerita memiliki rasa..
    rasa yang kau jamah dan tak tersadar kau teteskan air mata..


    thx sudah mampir ke blog saya :)

    ReplyDelete
  14. kok ketemu ma buku tamunya yack?apa netku yg lelet?

    ReplyDelete
  15. Ehhhmm.., bolehkah aku sering2 mampir baca puisi2 di blog mu..??
    Nice Poems...!!

    ReplyDelete
  16. @Rampadan,
    senang sekali dirimu masih sempat berkunjung disini.
    @Umi,
    aku berharap ada email yang bisa mencetak makanan siap makan.
    @Mama Hilda,
    memang aku sendiri susah menjawabnya.
    @Nia,
    mari belajar bersama.
    @Sholeh,
    Dirimu sangatlah pandai, aku hanya picisan.
    @Ocim,
    Dimana-mana aku ketemu dirimu, senang rasanya.
    @DB,
    Salam yah buat situ..
    @Kak Rina,
    Terima kasih selalu mengunjungiku.
    @Gadis Rantau,
    sungguh kehormatan bagiku atas kedatanganmu disini.
    @Ifoell
    Apa kabar my friend?
    @Kepingan hati,
    mari kita berkarya bersama-sama.
    @Lyla,
    Pake tangan juga gpp.
    @aia,
    terima kasih juga.

    ReplyDelete
  17. aku mampir dulu yah..tapi belom bisa koment nih...
    harus konsentrasi..nanti balik lagi yahh

    ReplyDelete
  18. ngronda mas dexter..met malam..inet saya lagi error ini, beberapa hari libur ngenet

    ReplyDelete
  19. berkunjung lagi ahhh...blm ada puisi yang baru yaaa

    ReplyDelete
  20. nyanyian burung-burung kecil
    hanyutkan rasa
    rapatkan jiwaku yg luka
    masa laluku

    hiks koq jadinya sedih yah:(
    simbokkk!!!

    ReplyDelete
  21. mau tanya kabar aja heheh... blm updet jg ya.. jd bingung mau komen apaan hehhee

    ReplyDelete
  22. Hi friend.. Interesting post.. Nice blog work.. keep it up.. will drop by your site often.. Do find time to visit my blog and post your comments.. Have a great day.. Cheers!!!

    ReplyDelete
  23. biru is so blue..
    langit is so sky..
    laut is so sea..
    and you is so nice..

    :-)

    ReplyDelete
  24. ,wow...puisinya bagus nih,,,,


    ,aku tapi gak bisa ngartiin

    ReplyDelete
  25. aku tidak bermimpi kan... jika matahri ini akan terus bercahaya hingga sore kelak...demikian itulah kamu wahai sahabat-sahabatku.. dalam perjalanan menuuju rimba sastra..

    ReplyDelete
  26. karena hidup adalah emosi
    karena hidup adalah warna
    karena hidup adalah perdamaian dan pertikaian
    karena hidupku dekat hidupmu
    karena hidup kita berdampingan
    meski engkau di utara aku di selatan
    ....
    pokoke hidup we lah...
    hidup dexter....

    kabar saya baik, tapi lumayan lama gak duduk manis depan layar..

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..