Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Thursday, December 4, 2008

Tunjukkan pada dunia

Disini, di dunia manusia aku lukis cinta,
"harus ada pembuktian untuk itu", selalu itu jawabannya,
haruskah?

Disana, aku coba mendekat untuk bertanya,
"harus ada balasan untuk itu", selalu kudapat jawabannya,
haruskah?

Masih bingung aku coba membuka buku-buku,
"Kenali dengan meraba dan rasa", begitu tertulis,
Kenali?

Perputaran kedudukan, keringanan melihat,
sering menemuiku, membenturkan aku ke papan tulis tebal,
"Bagaimana aku temukan jawaban bila begini",

Terlalu mudah bagi dunia ini menunjuk,
Mudah juga mereka menidurkan jejak kaki entah berantahnya,
"Tidak semua harus berbalas bukan?", itu batinku,

"Aku berdiri untuk menunjukkan tarianku",
Aku ingin dunia tersenyum dan tertawa melihatku,
meski kakiku patah membawakannya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tunjukkan pada dunia

4 comments:

  1. hmmm puisi yang bagus,bahasanya sangat bagus...
    keknya bagus neh belajar puisi ma anda neh...
    tapi gratis ya...
    wkwkwkwkwkw

    salam kenal...
    mampir ke bloggku ya....
    trima kasih

    ReplyDelete
  2. Cinta tanpa berbalas????
    Cinta sejati diberikan tanpa mengharapkan balasan hanya berharap orang yang dicinta akan selalu bisa tersenyum bahagia.... dan kelapangan hati menerima tanpa syarat.... karena inilah cinta .....

    ReplyDelete
  3. seppppp...
    puisinya...
    ok deh,...

    ReplyDelete
  4. tambah lagi tuch puisinya om!

    yang banyakan lagi...

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..