Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Friday, December 26, 2008

Kala aku menuju Presiden

Kala aku menuju Presiden,
TNI dengan militernya tentu tidak akan suka melihatku,
mereka akan tersisih keluar dari kota,
hanya menjaga perbatasan bukan kekuasaan..
Mereka takut seragam tidak lagi membuat takut,
hidup di darat tiada juga membuat mereka ingat akan darat,
tawar menawar hanya membuat malu muka mereka,
TNI pun membersihkan senjata...

Sapaan dan gurauan tidak jadi bahan candaan,
hampir sama dengan bintang yang ingin melebihi penciptanya,
tapi tidak kala aku menuju Presiden,
Polisi akan kembali menjadi Polisi bukan preman,
Hukum adalah senjata,
Manusia adalah pelatuk,
dan kala aku menuju Presiden,
Jenderal pun akan belajar menembak lagi..

Sudah wajar konglomerat takut melarat,
maka manakala aku menuju presiden,
baru kenalpun menitip tanda mata,
"Maaf, lihat dulu daftarmu",..

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kala aku menuju Presiden

  • AkuAku, apa yang kau makan Kau tak baik, aku bunuh pelan-pelan!Ingatlah penguasa.Depok, 2010 ...
  • RumputAku dengar pesan rumput,sebelum selesaikan gurauannya,mereka membunuhnya,Ada apa mereka? tanyaku. ...
  • LidahAku menulis puisi karena lidahku di putus Polisi. Tahun 1998. ...
  • Orkestra MerdekaHujan turun di kesombongan gedung yang menantang langitsesosok perempuan tua duduk memojok diteras pos satpamdidalamnya para pejabat merayakan 64 tahun merdekatak jauh d ...
  • Palestina berdarah | Sorong menangisPresidenku bilang,"cepat kirim bantuan Palestina,sungguh biadab dan tak bermoral,sediakan 21 milyar kesana",punggawanya langsung kelabakan menelpon,"Jangan lupa ajak RCT ...

4 comments:

  1. Lagi serius bacanya, bait terakhir bikin senyum sendiri...:)

    ReplyDelete
  2. Umi rina kokk susah dilihat profilnya yah... Nice post Bro. Mulai ke politik nih,,,

    ReplyDelete
  3. http://www.dewipersik.110mb.com

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..