Kala aku menuju Presiden,
TNI dengan militernya tentu tidak akan suka melihatku,
mereka akan tersisih keluar dari kota,
hanya menjaga perbatasan bukan kekuasaan..
Mereka takut seragam tidak lagi membuat takut,
hidup di darat tiada juga membuat mereka ingat akan darat,
tawar menawar hanya membuat malu muka mereka,
TNI pun membersihkan senjata...
Sapaan dan gurauan tidak jadi bahan candaan,
hampir sama dengan bintang yang ingin melebihi penciptanya,
tapi tidak kala aku menuju Presiden,
Polisi akan kembali menjadi Polisi bukan preman,
Hukum adalah senjata,
Manusia adalah pelatuk,
dan kala aku menuju Presiden,
Jenderal pun akan belajar menembak lagi..
Sudah wajar konglomerat takut melarat,
maka manakala aku menuju presiden,
baru kenalpun menitip tanda mata,
"Maaf, lihat dulu daftarmu",..
Friday, December 26, 2008
Kala aku menuju Presiden
Tags :
Politik
Related : Kala aku menuju Presiden
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lagi serius bacanya, bait terakhir bikin senyum sendiri...:)
ReplyDeletenice~
ReplyDeleteUmi rina kokk susah dilihat profilnya yah... Nice post Bro. Mulai ke politik nih,,,
ReplyDeletehttp://www.dewipersik.110mb.com
ReplyDelete