Andai aku bisa terus memelukmu seperti ombak yang selalu melakukannya kepada tepi pantai. Anakku. Berhentilah menangis, jangan kau urai kesedihan diujung jantungku. Selalulah bahagia, aku titip mata dan senyum diwajahmu. Lihatlah cermin bila kau merindukanku, ada aku disitu.
Utankayu, 11/02/11
Friday, February 11, 2011
Anakku
Related : Anakku
NamaPagi tadi aku temukan coretan lamadisitu tertulis namadengan gurat tebal di balik kertasnamaku..Sesaat,kata-kata bijak yang terbiasa menyertaseperti berjalan meninggalka ...
Star are cryingFire burning through the night there's a woman who sleep and searching of her dream.. She avoid me when I was coming My body burn and becaming a bird Get back to where ...
Jadi manusiaAku telah menjadi manusiatelah mengenal kemanusiaanberlari kesana berteriakberjalan kemari menangishanya sesekali tertawaAku masih duduk disinimerasa menjadi manusiabahk ...
KremasiAku antar tubuhmu menjadi penumbuh bunga yang indah, sementara aku ambil jiwamu menjadi penumbuh jalan hidup. Kamboja yang berisik, menciptakan nyanyian di hati. Tiba-ti ...
Surga DuniaBegitu indah rupa malam yang mesra. Aku serasa dimabuk asmara, meneguk pelan air cendawan. Wajahmu tertulis dihati begitu nyata. Ah, aku jatuh cinta. Pada dunia, surga d ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Duh puisinya... *terharu*
ReplyDeleteWaaaaawww...kerenn puisinyyaaaa....
ReplyDeletepuisi yang dalam maknanya :) nice poem
ReplyDeleteanak adalah titipan illahi
ReplyDeleteanaknya cantik ya
ReplyDelete::: indah yah balutan kata2nya.... ^___^
ReplyDelete::: aku juga sangat ingin berkarya di blog puisi ini , manis tampaknya ^___^
::: dimanakah kita harus mengiblatkan hati kita ketika hendak berpuisi, semoga kita bisa damai setelah benar2 menemukannya ^_^
cantiknya,....matanya sangat indah ^^
ReplyDeleteEmmm Puisi A keren!
ReplyDeletehay semua salam kenal yah, jgn lupa singgah ya.. thanks!
anak merupakan anugrah :)
ReplyDelete