Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Friday, February 11, 2011

Anakku



Andai aku bisa terus memelukmu seperti ombak yang selalu melakukannya kepada tepi pantai. Anakku. Berhentilah menangis, jangan kau urai kesedihan diujung jantungku. Selalulah bahagia, aku titip mata dan senyum diwajahmu. Lihatlah cermin bila kau merindukanku, ada aku disitu.

Utankayu, 11/02/11

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Anakku

  • Daun dan RantingDaun gugur berceritatak kau sambut akuranting yang patahjatuh tepat ditepi sungaiDepok, 2010. ...
  • DiaDia terbakar seperti matahariaku menghilang pelanTiba-tiba byasshhbanyak serpihan dikaki berwarna merahbertuliskan namakuSejenak aku teringatnamaku-lah yang selalu dia a ...
  • Jadi manusiaAku telah menjadi manusiatelah mengenal kemanusiaanberlari kesana berteriakberjalan kemari menangishanya sesekali tertawaAku masih duduk disinimerasa menjadi manusiabahk ...
  • Bila aku matiBila aku matitimbunlah tubuhkuseperti kau timbunkepingan hatikuditempat sampahwaktu itu..Depok, 2010 ...
  • MariastutiMemindahkan namamu di pelataran agar sejenak berhenti memainkan airmata Dan aku bisa kembali memasuki kamar serta membaringkan hatimu. Depok, 2010 ...

9 comments:

  1. Waaaaawww...kerenn puisinyyaaaa....

    ReplyDelete
  2. puisi yang dalam maknanya :) nice poem

    ReplyDelete
  3. ::: indah yah balutan kata2nya.... ^___^

    ::: aku juga sangat ingin berkarya di blog puisi ini , manis tampaknya ^___^

    ::: dimanakah kita harus mengiblatkan hati kita ketika hendak berpuisi, semoga kita bisa damai setelah benar2 menemukannya ^_^

    ReplyDelete
  4. cantiknya,....matanya sangat indah ^^

    ReplyDelete
  5. Emmm Puisi A keren!
    hay semua salam kenal yah, jgn lupa singgah ya.. thanks!

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..