Aku tak tahu apa yang disepakati oleh Bapak dan Ibuku ketika bercinta hingga Ibu mengandung diriku. Setelah perlahan selama 9 bulan 10 hari kemudian, aku menangis terlahir di Dunia. Aku pun tak tahu apa yang sudah aku ketahui hingga menangis karena terlahir. Yang pasti kata kakakku, aku selalu diam dan tenang ketika berada dalam dekapan Ibu. Entah apa pula yang aku sepakati dengan Tuhan. Perjanjian apa yang sudah aku tuliskan dihadapan Tuhan, sampai sekarang masih tak pasti.
Hingga sekarang, aku jalani dan aku ketahui bahwa perjanjian itu adalah 3 hal.
1. Aku dihidupkan dan lahir
2. Berusaha dan berusaha
3. Siap untuk mati lagi.
Perjanjian pertama sudah aku dapatkan dan menjalaninya hingga sekarang, sementara perjanjian kedua masih harus terus aku lalui agar sertifikasiku nanti bisa di sahkan ketika perjanjian ketiga harus aku masuki.
Tuhan, dengan kehidupan yang simpel dan sederhana yang kau tiupkan dari sucinya ruh. Berkali-kali aku kotori semua ini dengan persahabatanku bersama setan. Bagaimanapun Tuhan, pesta dengan setan ini sungguh menggiurkan. Tak ada satupun janji setan yang tidak nikmat saat itu juga, berbeda denganMu ya Tuhan. Engkau menjanjikan surga, sementara itu akan Engkau wujudkan nanti. Setelah aku dimatikan lagi.
Aku tidak menentangMu ya Tuhan, apa sih yang bisa aku tolak dari pemberianMu. Tak ada satupun. Aku percaya betul Engkau ada disisi urat leherku. Betapa dekat dengan nafasku. Tapi hanya satu lagi permintaanku Tuhan, ijinkan aku mendapatkan jodoh yang aku minta setiap doa malam itu. Biarkan aku menuruti banyaknya aturan yang Engkau ciptakan lewat NabiMu yang besar itu. Dan aku bisa siap untuk mati lagi.
I love you Tuhan.
Bali, 2011.
Tuesday, January 25, 2011
Tuhan, I Love You.
Tags :
My Merry
Related : Tuhan, I Love You.
Paku di KepalakuWaktu itu kau bangunkan aku dengan senyummu. Semua kesakitan, keletihan, serasa lenyap hilang tersapu tawamu. Seperti hantu yang terpaku tepat di kepala, kemanapun semua ...
Selalu ada senyumSelalu ada senyum menyertai dan juga bahagia yang ikut memeluk setiap kali bibirmu itu merekah. Begitu seringnya aku mengeluh, namun tetap saja kamu dekat denganku. Kau ...
A RoseWhen the body left by the soulThen buried into a holePeople abandon without a crawlYou feel alone like in a bottleA true friend stay behindwith a rose in their mouthDepo ...
AnakkuAnakkuTidurlah layaknya angsaManis tersenyumTanpa takutTuhan di atas sanaMenuliskan cerita saat iniBahwa alam punya nyawaBahwa alam punya cintaJangan takutAku disini ber ...
Tuhan, I Love You.Aku tak tahu apa yang disepakati oleh Bapak dan Ibuku ketika bercinta hingga Ibu mengandung diriku. Setelah perlahan selama 9 bulan 10 hari kemudian, aku menangis terlah ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
:::: senjaaaaa....
ReplyDelete::: senja masih ingat aku nggak?
::: senja, udah hampir setahun aku vakum di blogging...
::: dan baru sekarang lagi aku bisa posting again....
:::: aku berharap banget senja masih ingat diriku.... ^_&