Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Friday, October 1, 2010

Paku di Kepalaku

Waktu itu kau bangunkan aku dengan senyummu. Semua kesakitan, keletihan, serasa lenyap hilang tersapu tawamu. Seperti hantu yang terpaku tepat di kepala, kemanapun semua terasa indah, terang seperti biru langit pagi.

Ah, aku tak sanggup meneruskan tulisan ini. Langkah pelanmu meninggalkanku serasa mencabut cepat paku diatas kepalaku.

Depok, 2010

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Paku di Kepalaku

  • Sekali lagiBila ada yang melihat diaTolong katakan padanya"Beri satu lagi kesempatanuntukku berbuat yang benar".Jogjakarta, 2010 ...
  • MasaAirmata yang ada di saku?Telah aku tinggalkan di masa lalu.Semoga mereka tak beranjakmenyusulku di masa depan.Depok, 2010 ...
  • AltarTerdengar bisikanmu manakala aku tidur. "Hei, apa yang kau impikan?". Tanyamu. Aku bingung, disini aku seperti duduk di altar angkasa dan menunggu bumi muncul menggoda m ...
  • AnakkuAndai aku bisa terus memelukmu seperti ombak yang selalu melakukannya kepada tepi pantai. Anakku. Berhentilah menangis, jangan kau urai kesedihan diujung jantungku. Sela ...
  • KremasiAku antar tubuhmu menjadi penumbuh bunga yang indah, sementara aku ambil jiwamu menjadi penumbuh jalan hidup. Kamboja yang berisik, menciptakan nyanyian di hati. Tiba-ti ...

1 comments:

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..