Kremasi

Aku antar tubuhmu menjadi penumbuh bunga yang indah, sementara aku ambil jiwamu menjadi penumbuh jalan hidup. Kamboja yang berisik, menciptakan nyanyian di hati. Tiba-tiba aku duduk diawan, dan melayang seringan kapas.

Aku biarkan tubuhku melayang melewati burung-burung yang membentuk spt jembatan. "Mungkinkah itu jembatan menuju surga?". Pertanyaanku pd diri sendiri hanya menemui tubuh yang sdg melayang turun, semakin lama semakin pelan. Aneh, aku lihat diriku yang lain.

Bunga yang terkremasi.

Depok, 2010