Kita pernah bertempat di sebuah rumah
menghuninya bersama diantara buah
Buah dari pertengkaran
Buah dari kesenangan
Buah dari percintaan
Tanpa sempat masak
dan menjadi sampah
Tak berapa lama kau pun pergi
menunggang kuda bersayap angin
Tepat saat hari ini
Tepat saat mendung di sore hari
Depok, 2010
Wednesday, June 30, 2010
Mendung di sore hari
Related : Mendung di sore hari
Gagak dan Hantu“Hey, siapa disitu??”. Si gagak coba melihat.“Eh itukan si parin yang kemarin melayang layang karena buaian..?!”. Kembali si gagak coba meneliti. “Bukan, kemarin dia mel ...
Disini, Disana dan Dimana-manaDisini, masih aku lukis wajahmu di dua sayap kupu-kupu Disana, pernah aku tulis namamu di sebongkah batu Hingga sekarang harus aku rasakan kamu ada dimana-manaDepok, 201 ...
PasirDuhai maha cinta,begitu rupa kau aduk kehidupandari seduhan "ada dan tiada"dan jejak pada pasir,tersapu ombak yang selalu setia kembali pada pantaiDepok, 2010. ...
Kemarin hariKemarin hari, aku berjalan menghampiri batu besar di pinggir sungai. Aku temukan disitu gurat nama yang perlahan semakin nyata. Dengan sedikit takut, aku coba duduk di a ...
PenghakimanKadang laut tak begitu jernih, bahkan langit pun tak secerah biasanya. Duka dan rintihan akan sayatan masa lalu begitu menggempar dalam jiwa seorang musafir. Harapan h ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
dan tak berapa lama kau pun pergi
ReplyDeleteSebelum hujan sempat mengecup bumi
Tepat saat hari ini
saat mendung meninggalkan langit sembab yang sendiri...
Langit lagi mendung... sedia payung mumpung belum hujan..... he he he... Cinta memang tak ada habisnya.... bagai minum air di lautan yach
ReplyDeletekuda bersayap angin telah kembali ke sini
ReplyDeletetanpa ada penunggangnya
tanpa ada senja yang indah ketika mengecup bumi
semurung mendung di sore hari
https://iniputrisenja.wixsite.com/catatan-kumuh/catatan/
ReplyDelete