Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Sajak Mencinta » Seruni
Saturday, May 8, 2010

Seruni

Ditulis Oleh at

Bintang terang diatas sana itu
aku namai dia Seruni

Ya, seruni
nama yang hampir terlupa
tiba-tiba terhampar kembali
dan mungkin tanpa sengaja,
ketika bulan datang
mengantarkannya kembali

Dan kini dalam tidurku pun,
masih ku pegang erat sinarnya..

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Seruni

  • Perjalanan ke sekianMenyambung tetes airdari jarak yang diperasmendekati hatimuPerjalanan ke sekiandiperam untuk menetaskerasnya pikirmuDi selasar kenanganaku tinggalkan hatitemukanlah disi ...
  • Hari biasa yang luar biasaLaksa makna ini berbuih menebar kemesraanbukan takut, namun gemetar debar yang ku rasaini hari yang biasa,biasa seperti saat aku menerima tamu,biasa seperti saat aku men ...
  • Suara"Wajahmu duduk di pelupuk mata, bagaimana aku tidak merindukanmu".Bisikku. Tak berapa lama terdengar deringdan suara yang aku rindu disana"Aku akan datang, pasti". Katam ...
  • Batu apungWujud itu seharusnya hangus tertelan waktu karena tempatnya telah terbakar Entah mengapa waktu itu salju turun tiba-tibamemadamkannya Dan aku kembali duduk di atas batu ...
  • Lagu Tua"Cinta tak harus saling memiliki" Sebuah lagu tua yang selalu dinyanyikan Ketika alasan tak lagi ditemukan.Depok, 2010. ...

1 comments:

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)