Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Sunday, May 9, 2010

Mawar beku

Muncul sekuntum mawar
dari percintaan pikir serta rasa
telah aku bekukan
dan aku hias sebuah nama dikelopaknya

Namun sepertinya tidak akan pernah sampai
Ditanganmu..

Depok, 2010

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mawar beku

  • Kamu dan esok hari"Satu dari sekian wajah, pasti akan terus bersembunyi dalam ingatan. Kamu saat ini dan entah esok hari", begitu tulisku sebelum berlalu. Air tentu akan mengalirkan semua ...
  • Hari biasa yang luar biasaLaksa makna ini berbuih menebar kemesraanbukan takut, namun gemetar debar yang ku rasaini hari yang biasa,biasa seperti saat aku menerima tamu,biasa seperti saat aku men ...
  • Lamunan IIAjak aku ke dalam duniamumenghampiri masa lalujuga bagaimana kau terlahirbiar aku tahuAjak aku masuk ke dalam jantungmelukis dinding dan mewarnainyadengan namaku, perlah ...
  • Kupu cantik dikamarku IIImengusap jendela pagimelumuri dengan senyumhingga basah sebasah tangis,tak jauh dibilik tunas tanahterlihat rayuan mawar depan rumahyang melambai meminta petiktak jauh d ...
  • Kaki LangitSemalam tadi kamu bertanya tentang kaki langit, bagaimana aku menerangkan bilamana kaki langitku sendiri tak pernah terjamah dalam pikiran mau pun bayangan. Sekian detik ...

4 comments:

  1. tak sampai, dan
    tak terlihat di matanya
    karena mawar itu
    hiasan ditoko yang tak terbeli
    (doh)

    ReplyDelete
  2. ckckck,,
    asal hatinya ga ikutan beku..
    takut jadi dangdutan :D

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..