Malam ini
Keluar ke jalan disertai keluarnya rembulan
Seperti Dejavu
Kamu ada berjalan disampingku
Merambati perasaan diri
Mencoba masuk lebih ke dalam
Hingga terperangah
Detak jantung yang saling memanggil
Ditengah dansa puja puji
Campur tangan Tuhan
Matahari bergerak perlahan
Mengembalikan bayanganku..
Tiba-tiba angin berbisik pelan
"Lihatlah teratai itu,
Tumbuh berakar tanpa mampu mencapai dasar
dan beranjak kering ketika mencapai tanah".
Ah, setiap orang pasti ingin menjadi kekasih dari yang dicintainya.
Depok, 2010.
Saturday, May 1, 2010
Malam ini
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Malam ini
Kamu dan esok hari"Satu dari sekian wajah, pasti akan terus bersembunyi dalam ingatan. Kamu saat ini dan entah esok hari", begitu tulisku sebelum berlalu. Air tentu akan mengalirkan semua ...
Rembulan dan MatahariBerpasung belati di kakikau beri aku hidangantanpa penutupSepertinya engkau lupaaku memang tak bisa untuk melawan arustapi aku bisamengarahkan perahuberlayar denyut nadi ...
SetitikBeri aku setitik airmatamuagar aku bisa kembali menangis..Depok, 2010 ...
Garis PelangiTitian ujung pelangi berwarna merah,menarik perhatian mata,berlatar keemasan matahari, kamu unjuk diri,perlahan pasti kamu tawarkan ujung lidah,tak kuasa bagiku mengecup ...
Batu apungWujud itu seharusnya hangus tertelan waktu karena tempatnya telah terbakar Entah mengapa waktu itu salju turun tiba-tibamemadamkannya Dan aku kembali duduk di atas batu ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kusediakan sejuta kata untukmu
ReplyDeleteSekedar menghiburmu dari penat seharian
Tak usah kau pikirkan teratai
Yang hanya menghampiri kepiluan senja
Walau tak mampu menyentuhmu
Biarkan kataku menemanimu ....
Ohya cuma mo ksh srn... ksh recent comments aja biar makin sip blognya ^^
ReplyDeletesesaat aku berlari, mengejar cahaya itu
ReplyDeletemelintas cepat, tepat dihadapanku
namun sungguh malang....
diri ini tak sanggup, hanya dengan berlari
hingga tak kuasa terkejar, apalagi tergenggam
hilang..... dan tak berbekas kecuali lamunan