Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Saturday, May 1, 2010

Malam ini

Malam ini
Keluar ke jalan disertai keluarnya rembulan
Seperti Dejavu
Kamu ada berjalan disampingku
Merambati perasaan diri
Mencoba masuk lebih ke dalam
Hingga terperangah
Detak jantung yang saling memanggil

Ditengah dansa puja puji
Campur tangan Tuhan
Matahari bergerak perlahan
Mengembalikan bayanganku..

Tiba-tiba angin berbisik pelan
"Lihatlah teratai itu,
Tumbuh berakar tanpa mampu mencapai dasar
dan beranjak kering ketika mencapai tanah".

Ah, setiap orang pasti ingin menjadi kekasih dari yang dicintainya.

Depok, 2010.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Malam ini

  • Kamu dan esok hari"Satu dari sekian wajah, pasti akan terus bersembunyi dalam ingatan. Kamu saat ini dan entah esok hari", begitu tulisku sebelum berlalu. Air tentu akan mengalirkan semua ...
  • Rembulan dan MatahariBerpasung belati di kakikau beri aku hidangantanpa penutupSepertinya engkau lupaaku memang tak bisa untuk melawan arustapi aku bisamengarahkan perahuberlayar denyut nadi ...
  • SetitikBeri aku setitik airmatamuagar aku bisa kembali menangis..Depok, 2010 ...
  • Garis PelangiTitian ujung pelangi berwarna merah,menarik perhatian mata,berlatar keemasan matahari, kamu unjuk diri,perlahan pasti kamu tawarkan ujung lidah,tak kuasa bagiku mengecup ...
  • Batu apungWujud itu seharusnya hangus tertelan waktu karena tempatnya telah terbakar Entah mengapa waktu itu salju turun tiba-tibamemadamkannya Dan aku kembali duduk di atas batu ...

3 comments:

  1. Kusediakan sejuta kata untukmu
    Sekedar menghiburmu dari penat seharian

    Tak usah kau pikirkan teratai
    Yang hanya menghampiri kepiluan senja

    Walau tak mampu menyentuhmu
    Biarkan kataku menemanimu ....

    ReplyDelete
  2. Ohya cuma mo ksh srn... ksh recent comments aja biar makin sip blognya ^^

    ReplyDelete
  3. sesaat aku berlari, mengejar cahaya itu
    melintas cepat, tepat dihadapanku
    namun sungguh malang....
    diri ini tak sanggup, hanya dengan berlari
    hingga tak kuasa terkejar, apalagi tergenggam
    hilang..... dan tak berbekas kecuali lamunan

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..