Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Saturday, May 29, 2010

Hey.

Petilasan ini kembali basah
kaki berubah menjadi dingin
tak terasa aku tersesat

"Tak ku tunjukkan rupa
agar senantiasa indah dihatimu",
begitu katamu kala itu

Tapi keindahan ini Lila
tanpa sadar memenjara
menutup hati dan mataku

Masih terus aku cari tempat itu
tempatku duduk beranjangsana
bersama suara merdumu disana

Kembali pada hari yang lalu
dimana aku terima keindahanmu
sebagai tempat berladang

Namun aku tak mau
bila semua ini menjadi sesal
yang menggenangi samudera

Depok, 2010

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hey.

0 comments:

Post a Comment

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..