Wujud itu
seharusnya hangus tertelan waktu
karena tempatnya telah terbakar
Entah mengapa
waktu itu salju turun tiba-tiba
memadamkannya
Dan aku kembali duduk di atas batu apung.
Depok, 2010
There was a place in memory
and will be..
Sunday, May 30, 2010
Batu apung
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Batu apung
Kaki LangitSemalam tadi kamu bertanya tentang kaki langit, bagaimana aku menerangkan bilamana kaki langitku sendiri tak pernah terjamah dalam pikiran mau pun bayangan. Sekian detik ...
Bernafas kembaliPernah suatu hari aku meminta pada diri sendiri untuk jatuh cinta, namun dia menolak. Kemudian di kemudian harinya aku pinta dia untuk mengangguk saat menerima cinta, na ...
LamunanMencintai layaknya malaikat yang duduk setia di pundakMencintai layaknya kuncup melati menyambut matahari pagiMencintai layaknya ulat yang setia menjadi kupu-kupuDan ket ...
Istana GugurDi istana itu terbentuk megah,ribuan jiwa di dalam,namun indah di pandang,Menyesal aku pergi meninggalkan,padahal semua demi kamu,Percakapan demi percakapan,sudah terlew ...
Di Kota SoloTerukir sebuah nama di kota Solo bersembunyi jauh di bilah bilik hati dan hanya airmata yang sanggup mencapainya Namun mendadak aku lupa bagaimana menangis.Solo, 2010. ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kemrampul nuh......
ReplyDeletebatu apung munggah mudun
ReplyDeleteakulah salju itu...hehehe
ReplyDeleteSemoga salju tak membekukannya. ^_^
ReplyDeleteduduk di batu apung..
ReplyDeleteuntung tidak jadi tenggelam, ya mas