Wujud itu
seharusnya hangus tertelan waktu
karena tempatnya telah terbakar
Entah mengapa
waktu itu salju turun tiba-tiba
memadamkannya
Dan aku kembali duduk di atas batu apung.
Depok, 2010
There was a place in memory
and will be..
Sunday, May 30, 2010
Batu apung
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Batu apung
Sudahlah...bunuh saja...Aku pergi menuju jalan ramai untuk menenangkan suasana hatimendatangi gerah yang tidak mau mengalah untuk terus adaterus berjalan mengitari bising yang menyaingi pikiran ...
Rembulan dan MatahariBerpasung belati di kakikau beri aku hidangantanpa penutupSepertinya engkau lupaaku memang tak bisa untuk melawan arustapi aku bisamengarahkan perahuberlayar denyut nadi ...
30 tahundimana kamu saat aku dilahirkan? aku tak tahu 30 tahun berlalu kita bertemu dari coretan dan garis huruf kita berkenalan tanpa malu tentu dengan huruf kedewasaan menun ...
Suara"Wajahmu duduk di pelupuk mata, bagaimana aku tidak merindukanmu".Bisikku. Tak berapa lama terdengar deringdan suara yang aku rindu disana"Aku akan datang, pasti". Katam ...
Kaki LangitSemalam tadi kamu bertanya tentang kaki langit, bagaimana aku menerangkan bilamana kaki langitku sendiri tak pernah terjamah dalam pikiran mau pun bayangan. Sekian detik ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kemrampul nuh......
ReplyDeletebatu apung munggah mudun
ReplyDeleteakulah salju itu...hehehe
ReplyDeleteSemoga salju tak membekukannya. ^_^
ReplyDeleteduduk di batu apung..
ReplyDeleteuntung tidak jadi tenggelam, ya mas