Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Renungan » Daun gugur
Saturday, April 24, 2010

Daun gugur

Ditulis Oleh at

Waktu berlalu lebih cepat dari yang ku bayangkan
tiba-tiba semua diam padaku
bahkan daun yang gugur pun ikut berhenti di udara

Aku seperti penyakit, semua berlomba berdoa
agar secepatnya pergi jauh
tidak lagi menempati raga fana nan cantik

Keadaan berubah, namun aku tak jua bisa..

Depok, 2010

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Daun gugur

  • PercakapanBilamana mati nanti sungguh aku tak berharap bertemu ayah atau ibu bahkan anakku.. Mungkin saja wajahku akan tampak sangat tua dan tentu aku malu karena bisa saja cucuk ...
  • Pukul 7Gelegar tarian dan nyanyian menyambutkita selami setapak demi setapakselusur dinding istana yang harumkamu manja di pundakBerjalan arah taman samping Istanatersenyum kal ...
  • Daun gugurWaktu berlalu lebih cepat dari yang ku bayangkan tiba-tiba semua diam padaku bahkan daun yang gugur pun ikut berhenti di udara Aku seperti penyakit, semua berlomba berd ...
  • Dengung gelas kacaduduk ditepian merasakan sejuk udara yang berhembus tanpa melihat namun menyentuh siapapun tanpa terasa, aku rapuh hanya mampu mendengung seperti dengung gelas kaca ya ...
  • Surga HatiTangan kanankumengenggam angintangan kirikumenggenggam lidah apilapang dada aku berdoadoa untuk semestasurga hatitempat kembali ...

2 comments:

  1. ikkyu_sanApril 25, 2010 at 2:38 AM

    diam mencekam
    mendatangkan kesepian

    EM

    ReplyDelete
  2. melatiApril 28, 2010 at 7:58 AM

    maka itu adalah kepastian, tinggal menunggu waktu saja...

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)