Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Wednesday, March 10, 2010

Kupu cantik dikamarku II

Matahari begitu indah menjelang redup
indahnya memegang waktu
entah mengapa aku tak merasa ikut
hanya asyik mencandai kupu
yang kesana kesini berlari
menghinggapi tubuh
satu jengkal ke jengkal lain
terus saja kupu tertawa
menciptakan surga tersendiri

"Lupakan matahari itu", teriakmu setiap lari terlepas
nafasku bergerak lebih cepat mengejar
kamu masih terus terbang
sesekali bersembunyi di balik telinga
sesekali di balik leher
dalam gelak tawa aku gemas

Tak sabar bibir mengatup gemeretak
tanganku cepat mengayun
mencari celah lengah
di sela-sela tarian ejekanmu
setiap kali luput
tertangkap..

tanpa sadar ayun tanganku menggores sayapmu
kupu-kupu jatuh
terdengar tangis deras sederas degup jantungku
terlambat sudah
kamu tak lagi terbang seperti tadi
sayapmu robek, warnamu gugur
tertinggal di kulit tangan
dan ujung mataku bening

Matahari meredup tak lagi indah
surga dan neraka
setipis selaput dara..

Depok, Maret 2010
Re-edit dan Re-post

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kupu cantik dikamarku II

1 comments:

  1. Apa salah sang kupu2 sehingga harus kau robek sayapnya dalam gemasmu.....???? Tapi akhirnya harus kau sesali.....

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..