Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Saturday, January 9, 2010

Dia

Dia
begitu cantik
mempesona

selalu ada senyum
dari setiap sapanya
seakan kurasa madu
di sela-sela bibirnya

manakala menatap
malaikat pun akan terkejut
untuk kemudian bernyanyi
mengirim gema di langit
hingga surga

Depok, 2010
Iseng saja daripada ngantuk.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Dia

  • Perjalanan ke sekianMenyambung tetes airdari jarak yang diperasmendekati hatimuPerjalanan ke sekiandiperam untuk menetaskerasnya pikirmuDi selasar kenanganaku tinggalkan hatitemukanlah disi ...
  • Hari biasa yang luar biasaLaksa makna ini berbuih menebar kemesraanbukan takut, namun gemetar debar yang ku rasaini hari yang biasa,biasa seperti saat aku menerima tamu,biasa seperti saat aku men ...
  • Suara"Wajahmu duduk di pelupuk mata, bagaimana aku tidak merindukanmu".Bisikku. Tak berapa lama terdengar deringdan suara yang aku rindu disana"Aku akan datang, pasti". Katam ...
  • Rembulan dan MatahariBerpasung belati di kakikau beri aku hidangantanpa penutupSepertinya engkau lupaaku memang tak bisa untuk melawan arustapi aku bisamengarahkan perahuberlayar denyut nadi ...
  • Malam iniMalam ini Keluar ke jalan disertai keluarnya rembulan Seperti Dejavu Kamu ada berjalan disampingku Merambati perasaan diri Mencoba masuk lebih ke dalam Hingga terper ...

4 comments:

  1. luar biasa cantiknya dia, hingga malaikatpun bernyanyi :)

    ReplyDelete
  2. Siapakah dia? Begitu istimewa, aku suka bagian ini "mengirim gema di langit hingga surga"

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..