Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Tuesday, December 1, 2009

Sepeninggalmu...

meski tanpa tahu
aku kenal raut mukamu
begitu teduh
sejuk..

mengenalimu
dalam gumpalan daging
yang membalut tulangku
menyatu..

bentuk badan dan rambutku
serta otak
adalah peninggalanmu
Ibu.

Depok, 2009
Memperingati hari Ibu.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sepeninggalmu...

  • Bintangaku bisa saja hilang dalam jangkauan mereka namun aku masih punya bintang bintang yang berserakan menemani dimana akan selalu berbisik "bersabarlah, pasti ada yang ...
  • EntahlahDiantara tetes hujan tak juga aku temukan beberapa rangkum doa malamyang pernah terkirim ke langit Bisa jadi malaikat menjatuhkannya di tempat lain atau mungkin sudah sa ...
  • Kamu dan esok hari"Satu dari sekian wajah, pasti akan terus bersembunyi dalam ingatan. Kamu saat ini dan entah esok hari", begitu tulisku sebelum berlalu. Air tentu akan mengalirkan semua ...
  • Di Kota SoloTerukir sebuah nama di kota Solo bersembunyi jauh di bilah bilik hati dan hanya airmata yang sanggup mencapainya Namun mendadak aku lupa bagaimana menangis.Solo, 2010. ...
  • 30 tahundimana kamu saat aku dilahirkan? aku tak tahu 30 tahun berlalu kita bertemu dari coretan dan garis huruf kita berkenalan tanpa malu tentu dengan huruf kedewasaan menun ...

4 comments:

  1. teduh, sejuk, raut wajahmu
    warna mesra tulus hatimu
    getar lirih tutur katamu
    takkan pernah tergantikan jiwamu...

    ReplyDelete
  2. Dia memang menyatu
    dalam setiap aliran darah kita
    terkadang kita alpa akan sosoknya
    keberadaannya
    namun tak dipungkiri
    kita selalu rindu didekatnya
    bunda..
    akan punya tempat
    teristimewa di hati (harina)

    ReplyDelete
  3. ah, ibu. beribu makna tentangnya. yang pasti satu, makna itu selalu kuat. bila tentangnya.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..