Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Monday, November 23, 2009

Dengung gelas kaca

duduk ditepian
merasakan sejuk udara
yang berhembus tanpa melihat
namun menyentuh siapapun

tanpa terasa, aku rapuh
hanya mampu mendengung
seperti dengung gelas kaca
yang tertiup angin

kosong...
meski terlihat isi..

Depok, 2009

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dengung gelas kaca

  • PagiEntah siapa sebenarnya menyambutpagi yang indah ataukah aku?kita tersenyum berduaselalu..menyambut gairah dengan senyumHujan merajut kedatanganmutiada surut senyum menye ...
  • Sampahmungkin langit sedang mencuci lantaimembersihkan remasan gundah manusiamenguras sampah airmatayang dilemparkan manusiasetiap detik waktudan aku ingin berhentiberhenti me ...
  • Di sini, di jantung ini ...tahukah engkau organ apa yang ada di sebelah kiri dada? di sana terdapat jantung ... dan apakah yang ada di dalam jantungmu? di jantung setiap orang? bagiku, di sini di ...
  • IbuOh Ibu, aku tersesat dalam mimpi. Di ruang tamu teman, aku temukan dongeng masa laluku tergeletak di bawah meja. Jalan serasa makin sulit aku temukan. Duhai Ibu, ternyat ...
  • Kupu-kupu IVKupu-kupu terbang lepas pergi sebelum aku sadari tak lama kemudian ada air menetes di kaki goresan warna sayapnya gemerlap terkena cahaya didahiku.. Segera langkah ini ...

7 comments:

  1. beningnya gelas kaca
    terlihat jelas dan nyata
    penuh berisi namun hampa

    ReplyDelete
  2. berdenting dengungan angin melewati gelas kaca kosong itu..
    mengiang ngiang ditelinga...
    Eh rupanya kawan ku update lagi.. :D
    nice poem sobt....

    ReplyDelete
  3. tak kosong sama sekali. aku dengar, dan rasakan nada nada nya.

    ReplyDelete
  4. salam kenal... saya sedang mengkampanyekan Blogspot Template 2010.
    mohon dukunganya... terima kasih..

    ReplyDelete
  5. bila bening pastilah terlihat apa yang ada di dalamnya..jujur tanpa hijab

    ReplyDelete
  6. bening adalah perwujudan sesuatu yang transparan. Insyaallah pertanda baik. Kekosongan hati wajar Kika, manusiawi dan munculnya juga tak terduga. Hanya insidentil, percayalah.. (harina)

    ReplyDelete
  7. jadi teringat lagu gelas-gelas kaca ne.. syahdunya...

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..