kesendirianku tak mampu
menemukan kata
yang mengajarkanku
untuk berbicara
akan kerinduanku.
Depok, 2009.
Sunday, October 25, 2009
kata
Tags :
Puisi Cinta
Related : kata
Namamu..Biji yang aku tanam mulai berubah menusuk masa lalu membuahi masa depan Perlahan batang meninggi ranting berubah cabang aku duduk di ujung tertinggi untuk menyentuh lan ...
IrisDulu..setengah bergumam kamu bilang takuttakut bila hati hanya menjadi mainansetengah waktu berlalu..bibir, dada dan tubuhmu mengajakkuturut ke dalam keriangan tarianmuk ...
Ayunantuas pintu terbukasedikit melebarhingga lebarkamu masuk dan dudukdi sela bantal tak berselimutwajahku tertelungkupdipangkuanmumungkin aku bisa pergimenggelayut pada ayun ...
Kupu cantik dikamarku IIImengusap jendela pagimelumuri dengan senyumhingga basah sebasah tangis,tak jauh dibilik tunas tanahterlihat rayuan mawar depan rumahyang melambai meminta petiktak jauh d ...
DialogDalam rintik hujan aku bertanyakamu takut?"tidak!" katanya"kenapa menangis?" tanyaku"aku sedih melihatmu kekeringan" sambungnya"apakah kamu jatuh cinta padaku?" tanyaku" ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Teramat sangat...rindu.
ReplyDeletesamaaaaaaaaaaa.....hehehehe...nyambung dengan puisiku :)
ReplyDeleteJika rindu itu datang merasuk sukmaku
ReplyDeleteOoooohhhh Juwita ....
Bawalah aku ke pusat bayangmu
( maunya heeeeeeehe )
kereeen!!
ReplyDeletesumpah!