Coba kau lihat ke dalam tubuhmu
sisir sedikit demi sedikit dengan pisau itu
sibak daging yang kau gores pelan
lihatlah ke dalam...
Tak perlu lagi di intip
sudah sangat waktunya
sorongkan matamu lebih dalam
lihatlah ke dalam...
Hanya alam pikir dan rasa
yang membedakan kita..
Depok, 2009
Friday, October 30, 2009
alam tubuh
Tags :
Renungan
Related : alam tubuh
Ayah, Ibu dan Ibu sambungkuJogjakarta mengingatkan perjalanan,asongan berempak menjajakan tagihan bulanan,menegurku untuk membantu,aku juga tidak lebih baik, saat itu..Kitaran tikungan pojok bente ...
Terlalu indahSaat cakrawala itu menyentuh bumi, hanya sayatan akan kenangan yang mulai terlihat pudar, bukan benderang tentang hiruk pikuk dalam sepi, semua ini kusam, tak berbentuk, ...
PercakapanBilamana mati nanti sungguh aku tak berharap bertemu ayah atau ibu bahkan anakku.. Mungkin saja wajahku akan tampak sangat tua dan tentu aku malu karena bisa saja cucuk ...
Air mataDuhai air matakeluarlah dari danaumuringankan isi hatiagar kesehatan jiwamenjadi bagian dari manusiaDepok, 2009 ...
Matinya rasakusebelum benar-benar mata terpejamrasakan detak jantungkudegupnya menyebut namamudan itu tumbuh mengakarmatinya rasaku ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
aku hanya dapat berdiri di depan pintu tubuh itu, belum saatnya alamku masuk pada alam tubuh itu..aku ingin melihat ia terbuka dan menyapa dengan senang hati..
ReplyDelete