Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Puisi Cinta » Sajak Mencinta » Kupu cantik dikamarku III
Monday, September 7, 2009

Kupu cantik dikamarku III

Ditulis Oleh at

mengusap jendela pagi
melumuri dengan senyum
hingga basah sebasah tangis,
tak jauh dibilik tunas tanah
terlihat rayuan mawar depan rumah
yang melambai meminta petik

tak jauh darinya kupu-kupu datang
seakan tiada rela untuk berbagi
dan singgah dipelupuk putik
melambai-lambai sayapnya
meledek tarian lebah
yang berdengung seperti tangis

aku masih tersenyum di kamar
apa yang mesti aku lakukan
memetik mawar?
menangkap kupu-kupu
ataukah mengusir lebah?

Depok, 2009

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kupu cantik dikamarku III

  • Lagu Tua"Cinta tak harus saling memiliki" Sebuah lagu tua yang selalu dinyanyikan Ketika alasan tak lagi ditemukan.Depok, 2010. ...
  • Kupu cantik dikamarku IIImengusap jendela pagimelumuri dengan senyumhingga basah sebasah tangis,tak jauh dibilik tunas tanahterlihat rayuan mawar depan rumahyang melambai meminta petiktak jauh d ...
  • Bahagia UntukmuTak mudah mengungkap rasa Yang meracuni, hingga perih di jiwa Cinta.... t’lah menjadi asa Kini hati hanya bertanya tentang apa adanya Ku menepis waktu Agar tak menjadi ...
  • Batasan sunyiSunyiguyuran hujan serentak kembali sunyi,kagum aku dengan damaisejenak serentak hujan,Batas,dinding sunyi berusaha menyentuh batas,lalai telah melenakanhingga kita berd ...
  • Mawar bekuMuncul sekuntum mawardari percintaan pikir serta rasatelah aku bekukan dan aku hias sebuah nama dikelopaknya Namun sepertinya tidak akan pernah sampaiDitanganmu..Depok, ...

7 comments:

  1. Bung SigitSeptember 7, 2009 at 2:44 PM

    saya senang bila lebah pergi..karena sengatannya masih manancap di hati dan terus menerus bercerita tentang aroma madu

    ReplyDelete
  2. stop dreaming start actionSeptember 7, 2009 at 9:43 PM

    semuanya harus dilakukan mas...

    ReplyDelete
  3. suryadenSeptember 7, 2009 at 9:45 PM

    seakan kupu-kupu memang sangat indah,
    bagaikan lebah tatkala berjuang, meski mawar sudah dikunjungi lebah,
    namun keindahan mawar tetap tak kan hilang

    ReplyDelete
  4. Distance LearningSeptember 11, 2009 at 1:40 PM

    wah kupu-kupu ya? itu adalah usaha keras ulat agar bisa terbang

    ReplyDelete
  5. boediteaSeptember 11, 2009 at 1:41 PM

    semuanya itu adalah by proses kawan

    ReplyDelete
  6. DexterSeptember 13, 2009 at 2:20 AM

    Hehehehe... Masih jelek rupanya puisi ini...

    ReplyDelete
  7. Diktat Kuliah ManajemenSeptember 28, 2009 at 1:55 PM

    puisi itu memang harus dimaknai dengan mendalam yaa sob
    Distance Learning Management
    Sharing Knowledge

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)