sesobek kertas itu bercerita
dulu aku dan kamu pernah bersama
dalam sebuah rajutan daun kelapa
yang dilakukan malam
sesobek kertas itu mengatakan
bila aku selalu tertelungkup resah
bilamana kamu tiada mampu aku peluk
entah dalam luruhnya malam
terangnya pagi maupun temaramnya senja
sesobek kertas yang bercerita begitu banyak
aku tentangmu.
Monday, August 3, 2009
Sesobek kertas
Tags :
Rumah kita Air terjun
Related : Sesobek kertas
Ayah, Ibu dan Ibu sambungkuJogjakarta mengingatkan perjalanan,asongan berempak menjajakan tagihan bulanan,menegurku untuk membantu,aku juga tidak lebih baik, saat itu..Kitaran tikungan pojok bente ...
Kakak dan AdikkuSepertiga ruangan hati ini tersisih untuk Kakak,di dalamnya banyak hiasan cantik berangka platinum,Apapun yang aku lakukan selalu kembali kepadamu,dalam wejanganmu..Kali ...
HatiRumah adalah hatidimana pikir akan kembalisuatu saat nanti ...
KesedihanKesedihan itu seperti tetes air dalam samudera, tentu akan ikut hilang ketika datang gelombang. Dan aku menikmatinya..Thailand, 2010. ...
Air TerjunBilamana sungai tak juga menghanyutkan rasa ini, akan aku cari air terjun yang deras. Biar aku menjadi batu yang terus menerus dipeluknya. Depok, 2010 ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
di atas kertas yang telah sobek
ReplyDeletetulisan kisahmu tertoreh tegak
berarti telah menjadi kenangan
yang mungkin masih kau simpan
kisah mungkin tlah koyak
hatimu dan fikir masih mendetak
siapakah dia itu dexter?
siapapun tentu bagimu berarti forever
kenangan yg tak terlupakan, kadang hadir kembali bila kita merindukan seseorang yg spesial dari kehidupan lalu. nampaknya ceritamu sangat mendalam. begitukah Kika? (harina)
ReplyDelete