"Nak, ayah merindukanmu", suara telpon diseberang telinga Vita. "Ayah, vita sedang sibuk sekali, lain waktu kita ketemu ya..", jawab Vita. Ayahnya merenung, apakah ini karena waktu kecilnya aku selalu menunda-nunda keinginannya untuk bermain bersama, bercanda bersama dan sekedar menemaninya melipat kertas?.
[Cerpen Kika].
Monday, August 31, 2009
Dia anakku
Tags :
Related : Dia anakku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wakh kelihatannya lagi kangen yah
ReplyDeletekenapa gag ditemuin ajja sii?!?!
ReplyDeletetinggal diamperin saja, khan tetangga sebelah :D
ReplyDeletecerpenmu bagus bro... sekedar komen... vita mungkin terlilit kesibukan hingga waktu-nya yang walau sedetik enggan di rebahkan untuk menyapa ayahanda tercinta... masa kecilnya adalah sebagian hal yang mungkin menjadikannya menyepelekan kerinduan sang ayah padanya...
ReplyDeletebtw dexter... cerpen ini fiksi atau pengalamanmu? tapi rasanya klu orang sepertimu bukanlah ayah yang pernah menyepelekan hubungan dengan anandamu bukan?
HEhehehe kawan-kawan itu belum jadi, maaf baru sepenggal.
ReplyDelete