Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Monday, August 31, 2009

Dia anakku

"Nak, ayah merindukanmu", suara telpon diseberang telinga Vita. "Ayah, vita sedang sibuk sekali, lain waktu kita ketemu ya..", jawab Vita. Ayahnya merenung, apakah ini karena waktu kecilnya aku selalu menunda-nunda keinginannya untuk bermain bersama, bercanda bersama dan sekedar menemaninya melipat kertas?.

[Cerpen Kika].

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Dia anakku

5 comments:

  1. kenapa gag ditemuin ajja sii?!?!

    ReplyDelete
  2. tinggal diamperin saja, khan tetangga sebelah :D

    ReplyDelete
  3. cerpenmu bagus bro... sekedar komen... vita mungkin terlilit kesibukan hingga waktu-nya yang walau sedetik enggan di rebahkan untuk menyapa ayahanda tercinta... masa kecilnya adalah sebagian hal yang mungkin menjadikannya menyepelekan kerinduan sang ayah padanya...

    btw dexter... cerpen ini fiksi atau pengalamanmu? tapi rasanya klu orang sepertimu bukanlah ayah yang pernah menyepelekan hubungan dengan anandamu bukan?

    ReplyDelete
  4. HEhehehe kawan-kawan itu belum jadi, maaf baru sepenggal.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..