Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Puisi Cinta » Akhirnya
Wednesday, July 22, 2009

Akhirnya

Ditulis Oleh at

tanpa sadar aku telanjang
berlari menuju tamanmu
tepat melewati jembatan masa lalu
dan aku bebas

akhirnya....

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Akhirnya

  • GumamSetiaku pada tulang putihmenumpuk, memasung perihcintaku pada merah darahmenggigit, meresap nanahIndonesiakapan engkau MERDEKA! ...
  • Hanya sejenakhanya sejenak aku merasakan kehangatan itu hanya sejenak aku bertutur tentang cinta hanya sejenak aku berjalan di cakrawala hati hanya sejenak aku berpikir akan ketenang ...
  • Kupu cantik dikamarku IIImengusap jendela pagimelumuri dengan senyumhingga basah sebasah tangis,tak jauh dibilik tunas tanahterlihat rayuan mawar depan rumahyang melambai meminta petiktak jauh d ...
  • Namamu..Biji yang aku tanam mulai berubah menusuk masa lalu membuahi masa depan Perlahan batang meninggi ranting berubah cabang aku duduk di ujung tertinggi untuk menyentuh lan ...
  • Nada Khayal bahagia itu sederhana. contohnya adalah hadirmu dalam mimpiku semalam. bayangan yang terlihat nyata itu sungguh menyejukkan malamku. jikalau memang hadirmu hanya dalam ...

3 comments:

  1. koelit ketjilJuly 23, 2009 at 12:40 AM

    yang sopan kalo berkunjung ke tempat orang mas.. mbok pake baju dlu masak telanjang! saruuu

    ReplyDelete
  2. nyegikJuly 23, 2009 at 1:40 AM

    walah kalo dulu tenjang sih enak ...tapi kalo sekarang mah...hueheheheh mendingan enggak dech

    ReplyDelete
  3. AnonymousJuly 26, 2009 at 7:44 AM

    masa lalu boleh dikenang, namun bukan untuk terpatri. (harina)

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)