Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Renungan » Pagi
Thursday, April 16, 2009

Pagi

Ditulis Oleh at

Entah siapa sebenarnya menyambut
pagi yang indah ataukah aku?
kita tersenyum berdua
selalu..
menyambut gairah dengan senyum

Hujan merajut kedatanganmu
tiada surut senyum menyembah
kau sambut tanganku
hatipun menyalakan mesin
hangat..

Diantara rentang hitam putih langit
mulai kita bernyanyi
indah..

Burung memulai pertarungannya
begitu juga lebah diotak
mengarungi madu dibibirmu
manis..

Sampai ketemu pagiku
siang ini akan jadi kekasih setelahmu
sebelum sore memeluk
untuk mencumbu rembulan

Tubuhmu siap menyambut
dan kita kembali bercinta

Depok, Desember 2008

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pagi

  • Dusun SenjaMatahari menahan kantuknya,waktunya berjaga sudah habis,sembari menunggu persiapan sang bulan,dia tersenyum memandangi bumi,Ekspresiku mulai mengernyit,"kembali sore", b ...
  • AkhirKamu tersenyum layaknya angsa yang tertidur dibelantara es, perjalanan akhir tiada duka dalam benak... Dari lorong gelap aku terlahir, dalam lubang gelap aku berakhir. ...
  • Mengintip mainan TuhanMencoba mengintip Tuhan di atas sana, sedang apa gerangan? Sedang bermain air kah? Bermain tanah ataukah anak-anak petir di dinding langit? Meski harus aku akui aku tida ...
  • Kakak dan AdikkuSepertiga ruangan hati ini tersisih untuk Kakak,di dalamnya banyak hiasan cantik berangka platinum,Apapun yang aku lakukan selalu kembali kepadamu,dalam wejanganmu..Kali ...
  • Aku, perempuan berkebaya robek dan perempuan bergelang emasDia acungkan gelasnya kepada peminta itu dengan tangan penuh gemerincing gelang emas, disertai senyum menawan dilepaskannya pula sejumput uang dari dompetnya untuk dibag ...

6 comments:

  1. rampadanApril 17, 2009 at 8:25 AM

    Hahahaha.
    Aroma mesum masih tercium dicelah bibir indahmu.
    Hahahaha

    Oooh, hari ini hujan juga menyambut pagiku.
    Semakin tepuruk aku dlm selimut tuaku.
    Walau hujan itu mendinginkan tubuhku.
    Tp tidak mengurungkan niatku mengirimkan pesan untuknya.

    Selamat pagi cintaku.

    ReplyDelete
  2. goenoengApril 17, 2009 at 9:04 AM

    selamat pagi...

    pagi ini layu,
    lebih segar embun yang membeku pilu
    meninggalkan penat di kepala
    menyerak pecahan beling di hati
    huh, mengapa siang tak kunjung datang ?
    enyahlah kau secepatnya... pagi

    ReplyDelete
  3. AnonymousApril 17, 2009 at 9:17 PM

    Kerinduan akan koalisi asmara. (harina)

    ReplyDelete
  4. Bung SigitApril 18, 2009 at 2:52 PM

    suasana pagi memang terasa menyejukan apa lagi bila udara disitu belom terkontaminasi, tercemar oleh asap asap pabrik, asap kenalpot kendaraan..pasti nikmat, kapan aq bisa merasakan udara pagi ya..pengen deh rasanya..

    ReplyDelete
  5. goresan penaApril 21, 2009 at 1:36 PM

    ck..
    aku heran deh mas...
    si indah kok selalu ada dimana2?

    ReplyDelete
  6. dhievisionerJuly 5, 2009 at 9:38 PM

    Jadikan HP anda mesin uang OTOMATIS...!! Mau???
    Dan Juga Berpeluang Meraih 77 jt/bulan.....
    Pasif Income Yang Sangat - Sangat tanpa Batas....
    DAHSYATNYA LUAR BIASA DAHSYAT
    BUKTIKAN....!!! Ambil Infonya DI http://ambil.info/sukses
    GO DIAMOND & FREEDOM...!!!!

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)