Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Tuesday, January 20, 2009

Hari biasa yang luar biasa

Laksa makna ini berbuih menebar kemesraan
bukan takut, namun gemetar debar yang ku rasa
ini hari yang biasa,
biasa seperti saat aku menerima tamu,
biasa seperti saat aku mencari waktu,
biasa seperti saat aku menambah saku,
menjadi tidak biasa saat kamu menemuiku,
luar biasa.

Semilir angin membungkus kesenangan,
memberi warna biru langit dimana sebelumnya tawar,
kamu tidak lagi menertawakanku,
kamu mengagumiku,
bahkan ingin mencumbuku,
aku tidak tersanjung, tapi berasa luar biasa,
karena kamu adalah hal yang luar biasa,
hari biasa yang luar biasa,

Kita sudah berjalan berdua menuju pulang,
senggama kitapun menularkan kepuasan,
hingga matahari tak kuasa menerimanya,
dan memindahkannya ke bulan,
kita saling berbisik,
saling mengusap dan menyisip,
candaan katamu menyemburkan gairah,
tiada lain, karena ini hari biasa yang luar biasa.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hari biasa yang luar biasa

10 comments:

  1. hari luar biasa?
    mengapa kau sebut ini hari luar biasa?
    adakah yang tak biasa di antara waktu yang bergulir biasa saja?

    ReplyDelete
  2. Luar biasa karena aku merasakan keluarbiasaan lain yang setiap harinya aku lalui..

    ReplyDelete
  3. kalo gitu kita naikkan bendera 1/2 tiang...menandakan hari yg luar biasa, huhuhu...jd iriii...hiks...

    ReplyDelete
  4. kehidupan yang di biaskan dengan puisi yahkang, mantabbb

    ReplyDelete
  5. hari ini memang luarrr biasaaaa


    capeknya

    hehe

    ReplyDelete
  6. dan hari ini adalah hari luar biasaku....

    ReplyDelete
  7. Kayaknya hari itu ultah pernikahan Kika ya.. selamat ya

    ReplyDelete
  8. tiap hari emang luar biasa, karena dunia emang unlimited. . .
    cayoo..postingan bagus

    ReplyDelete
  9. yup betul2,,
    tiap hari emang hari yang luar biasa.. karena dunia ini sangat unlimited..
    postingan bagus..cayoo, salam kenal

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..