Sunyi
guyuran hujan serentak kembali sunyi,
kagum aku dengan damai
sejenak serentak hujan,
Batas,
dinding sunyi berusaha menyentuh batas,
lalai telah melenakan
hingga kita berdiri diambang batas,
Batasan sunyi menyentuh,
kehilangan keindahan menjadi bagian,
berbekal senjata merelakan nyawa,
lupa akan pandangan mata,
Thursday, January 8, 2009
Batasan sunyi
Tags :
Sajak Mencinta
Related : Batasan sunyi
Sudahlah...bunuh saja...Aku pergi menuju jalan ramai untuk menenangkan suasana hatimendatangi gerah yang tidak mau mengalah untuk terus adaterus berjalan mengitari bising yang menyaingi pikiran ...
Batu apungWujud itu seharusnya hangus tertelan waktu karena tempatnya telah terbakar Entah mengapa waktu itu salju turun tiba-tibamemadamkannya Dan aku kembali duduk di atas batu ...
LamunanMencintai layaknya malaikat yang duduk setia di pundakMencintai layaknya kuncup melati menyambut matahari pagiMencintai layaknya ulat yang setia menjadi kupu-kupuDan ket ...
Hari biasa yang luar biasaLaksa makna ini berbuih menebar kemesraanbukan takut, namun gemetar debar yang ku rasaini hari yang biasa,biasa seperti saat aku menerima tamu,biasa seperti saat aku men ...
Garis PelangiTitian ujung pelangi berwarna merah,menarik perhatian mata,berlatar keemasan matahari, kamu unjuk diri,perlahan pasti kamu tawarkan ujung lidah,tak kuasa bagiku mengecup ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..