Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Friday, December 26, 2008

Aalia

Secarik semangat terus ku tarik demi masamu,
Secarik nafas terus aku kejar menjagamu,
tiada waktu berhenti,
tiada pula mati...

Kamu sungguh menggairahkan,
Kamu sungguh melupakan,
Maaf, bila aku sedikit meninggalkanmu,
karena itu untuk kembali kepadamu..

Waktu itu kamu berjanji akan menjaga,
meniscayakan percaya menghilangkan murka,
aku mengerti,
meski tidak pasti..

Esok lusa aku akan berjalan menuju fajar elok nun jauh disana,
semua hanya untuk kembali kepadamu,
tautan kegilaan hati, hanya kepadamu,
dan kepadamu..

Akan aku ambil serpihan-serpihan kelopak bunga,
ku rangkai dan ku bingkai untuk persembahanmu,
Sebelum semua mengetahui, sudah tersemat dilehermu,
hingga kecantikanmu tiada pernah terurai.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Aalia

1 comments:

  1. wow puisi yang indah......., link sudah masuk, link backnya aku tunggu yah

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..