Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Sunday, November 16, 2008

Peter dan Tukang Masak

Peter pernah bertanya kepadaku,
setelah sekian lama dia menjulangkan pikirannya,
"Aku sudah melakukannya untuk semua cinta,
tetap saja aku seperti lari dari kenyataan..?!",

Aku berpikir, mungkin peter sudah benar,
atau mungkin jalannya tidak menunjukkan benar,
atau bahkan pikirannya tidak bisa benar.
Aku belum bisa menjawab...!

Coba aku alihkan pandangan pada robert si tukang masak,
mungkin ada jawaban dari tatapan punggungnya,
aku pandang lagi untuk memperjelas keterangannya,
namun terpampang ejekan bahwa aku sama bodoh..!

Sendau gurau, tetabuhan lambang dan riangan kembang,
selalu menemani saat aku harus kembali berdiri bingung,
dan kali ini mereka menyentuh peter agar menengok,
dan tidak lagi menanyakan itu padaku.

Karena aku suka dia.

Depok, November 2008

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Peter dan Tukang Masak

1 comments:

  1. Jika seorang insan jatuh cinta.... adakah dinding penghalang yang mampu menghalanginya........?! meski semua orang menentangnya.........meski raga berjauhan......... meski badan terbelenggu,namun hati telah terpaut begitu dalam, tak akan ada satu pun yang bisa menahan cinta itu.... kecuali maut menjemput.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..