Ibrahim tertawa terbawa mabuk akan warnanya
sunggingkan senyum serta menarik kiri kanan
seisi tetangga menyemangatinya dan berteriak.
"Hidup memang indah" bisiknya.
"seisi ruang penuh cinta serta hangat,
aliran sungai merubah dirinya menjadi manis".
Kertas-kertas ikut merayakan sebelum dibakar
Kaca-kaca mewarnainya dengan tinta emas bercorak raga
Seputaran bola hanya tertera namanya, "Ibrahim".
Aku melihatnya dengan keringat menetes di sepatu
Bukan Ibrahim yang terbentang di mata lugasku
Namun duniaku yang berputar menuliskan namanya
Kenapa nusantara ini jadi bergolak riang?
Ibrahim hanya sejenak melepas kotor di Nusantara
Tulisanpun tidak menggores tempat penatnya.
Namun aku masih tetap berkeringat..
Kenapa Nusantara ikut bergolak riang?
Ah.. sebaiknya aku tutup mataku.
Thursday, November 6, 2008
IBRAHIM dan NUSANTARAKu
Tags :
Related : IBRAHIM dan NUSANTARAKu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Jika ada seorang yang dulu pernah tinggal di negeri tercinta ini, layaknya seperti presiden Amerika sekarang.. Baarak Husein Obama... yang begitu di elu-elukan atas keberhasilannya menjadi presiden Amerika saat ini, namun apakah kita semua sadar ...... apa yang kita harapkan dari seorang Obama sekarang......... ? Mari kita bercermin.... jangan jadi orang2 yang "aneh" ....... wahai rakyat Indonesia tercinta........ sadarlah...sudah ratusan tahun kaum liberalisme menjajah negeri ini... apakah kita tidah sadar juga....... ?????
ReplyDeleteIndonesia kita sedang bermimpi... Keadilan seperti apa yg diharapkan dari AS. Tetap saja freeport, exxon dan lain2 tidak kembali jadi milik kita.
ReplyDeleteitulah cermin masyarakat kita
ReplyDeleteyang masih meminta kepada manusia
mengharap belas kasih dari USA
yang pasti akhirnya jadi sia-sia