Tidak sengaja aku ambil pena dan tergurat wajah
Dalam menung, berbisik tepian kayu bersisir jeram.
"Hei, berhentilah mendahuluiku.."
"Jangan kamu tersipu oleh karenanya..",
"Pikirkan surga dan para penghuninya,
sebelum kembali menjejakkan kaki..", begitu bisiknya.
Seakan terbangun, sigap ku cuci mukaku
Coba hilangkan hisapan setelah air menyentuh,
"Tak ada ubahnya bila kamu tetap kesini,
kembali kesana, anyam serta lukis semua,
guratkan tebal-tebal di dinding licin itu..",
kamu tak lagi berbisik tapi mengataiku!.
Monday, November 17, 2008
Bisikan Jeram
Tags :
Related : Bisikan Jeram
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..