Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Friday, November 28, 2008

Akasia

Disertai akasia-akasia yang sombong, yang berlari saling meninggalkan,
Warna kerlip cahaya berwarna saling menyahut, bahu membahu melewatiku,
Pikiran mencoba mendekati untuk membauimu di sekitar rumput berpagar kayu,
Sebelum angin mengajakmu berlari, menghilangkan sekat rasa bermakna

Bintang dan bulan di atas sesekali memandangku, seakan ada yang mereka bicarakan,
dan aku yakin sedikit samar aku tangkap pembicaraan mereka, "Lihat tuh manusia..",
"Ragu rasanya untuk yakin, kalau tuhan menjadikannya mahluk terindah", kata Bulan,
"Iya, mereka seperti melepaskan keuntungan dari penciptanya", sinis Bintang

Bila mampu untuk berteriak, ingin ku berkata "Siapa manusia yang kalian maksud?",
"Birahi menjadi pilihan, kuasa menjadi rebutan, dan miskin adalah mainan",
Tak lagi aku pedulikan semua kata mereka, karena merasa bukan yang mereka maksud,
Namun tetap saja aku terganggu, pikiran terus mengiang akan kata-kata itu



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Akasia

1 comments:

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..