Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Wednesday, October 29, 2008

Tarian manusia

Manusia takut akan cahaya saat terlahir
selang waktu, gelap menjadi ketakutan
kemudian terus menari dalam terang
dan gelap menjadi sahabat saat syahdu

Lima unsur dunia memberi warna dan sentuhan
manusia menjadi berwarna, mudah untuk dibedakan
gelak tawa dimasa pertumbuhan penuh dahaga
tiang penyangga menjadi kebutuhan

Ketika perempuan mengenal laki - laki
dan laki - laki mendamba perempuan
goyang gemuruh menandai kedewasaan
satu persatu menyelami kejiwaan

Kepuasan menjadi tolok ukur menilai
kerlipan mata yang lain menjadi kebanggaan
kala tolok ukur mencapai nilai rendah di mata
tikungan menjadi idola dengan puas menjadi alasan

Ketika tanjakan umur semakin curam meninggi
berebut hati untuk memenangi cinta penguasa hidup
ibu alam tidak lagi menunggu nyanyian puja puji
kembali manusia takut akan kegelapan juga terang.

Depok, November 2008


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tarian manusia

0 comments:

Post a Comment

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..