Satu dua warna

Bukan keinginan untuk menjadi seperti ini
sungguh miris rasanya, melihat warna yang sama
Roman picisan telah menjebak dan menggelayut
Kamu harus cepat bangun, secepatnya

Aku tidak bisa apa-apa selain coba menggandengmu
Kamu berpaling karena hatimu biru bila pergi
Aku tidak memaksamu, aku coba meraihmu
Sebelum tombak tak berujung tertelan dalam

Mari kita kembali...
Akal ini adalah rumah kita
Jangan pergi hanya karena gagang pintu
Cobalah untuk kembali...