Hari hari aku lalui hanya menunggu malam
Terasa lama sudah aku meninggalkan pagi
Ku intip jendela untuk memperingatkan sang penjaga
“Jam berapa sekarang?” Bisikku
“Bukankah kamu tidak peduli itu?” Katamu
“Hehehe, aku tetap peduli kamu?” Sambungku tersenyum
“Kenapa bisa begitu?” Tanyamu
“Karena tanpamu aku tak akan berjumpa dia!” Rayuku
“Dasar oportunis!” Sungutmu
“Hey, jangan ucap kata itu lagi!!” Bentakku
“Oportunis!!!” Sambungmu tertawa
“Bukankah kamu yang mengajarkanku!!” Aku membela diri
“Bagaimana kau tahu??” Kamu menyeringai
Aku hanya bias menyeringai membalas tatapannya
Mata terasa tidak ada pada tempatnya
Tidak seharusnya hanya satu
“Ya..tidak seharusnya hanya satu..” Aku berpikir
Malamku pun akan mati tanpanya…
Secepatnya aku beranjak dan mengejarmu
Dan kembali kamu memberi maaf
“Kecilnya aku…”
“Aku akan belajar mencintaimu…!!!!” Teriakanku keras
Tuesday, October 7, 2008
Canda Matahari
Tags :
Related : Canda Matahari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..