Sebelum sempat ku persembahkan bunga
kuncupnya sudah terpotong oleh jentik tangannya
maka ku tinggalkan siapapun untuk melihatnya
sebelum aku sadar untuk kembali
Di negerinya, isak hanya sebuah lagu
bahkan sendratari rayuan adalah gagu
dan hampir aku terlupa bagaimana romantis
karena tatapanmu sebuah gelegar petir
Kamu, aku dan semua kamu... adalah satu.
Manusia!!!
Thursday, October 30, 2008
Adalah...
Tags :
Related : Adalah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bagus......... puisinya ....... memaknai suatu arti kehidupan yang begitu dilematis, tp mengharukan
ReplyDelete