Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Friday, September 26, 2008

Perjalanan keinginan





Pohon akasia mematung menatap
Aku tak peduli sebelum bertemu dengannya
Seperti bosan terbiasa hinggap
Daun lebih bisa menjadi teman

Me-reka, melihat dan mencerna
Menjunjung, menarik dan membanting
Bukan seperti itu sebenarnya
Hanya keinginan yang mendorong

Butiran debu, menari dan menempel
Ku coba tuk hadapi yang terjadi
Kenyataan bukanlah harapan
Kenyataan bukan pula kebenaran

Ketika dunia mendorong semua
Semua ini hanya ilusi sementara
Keindahan hanya terletak di hati
dan bukan kesombongan mata ini

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Perjalanan keinginan

2 comments:

  1. Sebuah puisi yang mampu membangkitkan jati diri...
    dengan segala kelemahan dan kekuattan ada disini..
    semoga masih banyak ide2 tertuang untuk menciptakan karya2 emasmu..Bro..
    Sweet regard,
    icha

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas semangatnya, kedamaian tidak tercipta dengan sendirinya, cintapun perlu diciptakan terkadang. Aku masih banyak perlu belajar.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..