Mengangkat kepala aku tengadah rembulan
Melihat rembulan terkira selasar rerimbunan
Meniti lubang keindahan untuk kesejukan
Disini aku tahu tiada tempat menandinginya
Seperti pak tua yang berujar, jangan berhenti
Ku luruskan langkah untuk tetap meneruskan
Pesonamu menarik pergi helaian nyawa
Disini tetap tiada tempat menandinginya
Satu hari tak lekang untuk memeluk nirwanamu
Bilamana mesin itu berhenti habislah waktuku
Berhenti disini mungkin tidak untuk memujamu
Namun disini tetap tiada tempat menandinginya
(khusus buat Mbakku Diana)
Monday, September 29, 2008
Liburan di Bulan
Tags :
liburan di bulan
Related : Liburan di Bulan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..