Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Puisi Cinta » kata
Sunday, October 25, 2009

kata

Ditulis Oleh at

kesendirianku tak mampu
menemukan kata
yang mengajarkanku
untuk berbicara
akan kerinduanku.

Depok, 2009.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : kata

  • Terlalu indahSaat cakrawala itu menyentuh bumi, hanya sayatan akan kenangan yang mulai terlihat pudar, bukan benderang tentang hiruk pikuk dalam sepi, semua ini kusam, tak berbentuk, ...
  • Menyepiberdiri dalam dekapan bisu yang membeku menggantungkan impian dalam asa yang tak pasti menyepi tanpa tahu sampai kemana aku memuncak berkeluh mengejar paradigma kosong ...
  • katakata ini kembali mengalir, saat perih menyusuri kata ini berbalik menerawang, ketika sakit mengusap diri saat melupa diri aku tak pernah mampu tuk menyeluruh melupakan ...
  • Ayunantuas pintu terbukasedikit melebarhingga lebarkamu masuk dan dudukdi sela bantal tak berselimutwajahku tertelungkupdipangkuanmumungkin aku bisa pergimenggelayut pada ayun ...
  • GumamSetiaku pada tulang putihmenumpuk, memasung perihcintaku pada merah darahmenggigit, meresap nanahIndonesiakapan engkau MERDEKA! ...

4 comments:

  1. HenniOctober 25, 2009 at 8:29 PM

    Teramat sangat...rindu.

    ReplyDelete
  2. Deeja AssagafOctober 26, 2009 at 12:35 PM

    samaaaaaaaaaaa.....hehehehe...nyambung dengan puisiku :)

    ReplyDelete
  3. endangOctober 28, 2009 at 6:44 PM

    Jika rindu itu datang merasuk sukmaku
    Ooooohhhh Juwita ....
    Bawalah aku ke pusat bayangmu

    ( maunya heeeeeeehe )

    ReplyDelete
  4. al_lailDecember 2, 2009 at 5:18 PM

    kereeen!!
    sumpah!

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)