kesendirianku tak mampu
menemukan kata
yang mengajarkanku
untuk berbicara
akan kerinduanku.
Depok, 2009.
Sunday, October 25, 2009
kata
Tags :
Puisi Cinta
Related : kata
Menyepiberdiri dalam dekapan bisu yang membeku menggantungkan impian dalam asa yang tak pasti menyepi tanpa tahu sampai kemana aku memuncak berkeluh mengejar paradigma kosong ...
Demi cinta, aku pergiDulu yang indah, kata begitu tulus, ucap sungguh manis, dan sikap yang ikhlas, tak ada duka berlebih, semua hanya tentang cinta, akupun begitu hanyut, hanyut ke ne ...
Namamu..Biji yang aku tanam mulai berubah menusuk masa lalu membuahi masa depan Perlahan batang meninggi ranting berubah cabang aku duduk di ujung tertinggi untuk menyentuh lan ...
Jembatan CintaTuntunlah aku bernyanyi melalui hatiku Wahai kekasih Dan biarkan tanganmu menuntun musiknya bernyanyi Hingga lagunya terkembang Seperti hatiku yang sedang berbunga-bunga ...
SenyumTiba disini dengan senyum mengembangkamu..katakan padaku betapa rindu dihatimekar, mekar dan memekar..sekilas aku dengar bisik semut"ya Tuhan, kesetiaannya..bagai petani ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Teramat sangat...rindu.
ReplyDeletesamaaaaaaaaaaa.....hehehehe...nyambung dengan puisiku :)
ReplyDeleteJika rindu itu datang merasuk sukmaku
ReplyDeleteOoooohhhh Juwita ....
Bawalah aku ke pusat bayangmu
( maunya heeeeeeehe )
kereeen!!
ReplyDeletesumpah!