Berbagi Puisi

Kita adalah Air, Rumah kita Air Terjun.

Home » Rindu » Aku Sang Rindu
Monday, July 19, 2010

Aku Sang Rindu

Ditulis Oleh at

Telah lama mati
Dalam ruang dingin nan sepi
Kisut kulit hati
Tangis itu terbit lagi

Cinta hilang nafasnya
Jiwa padam apinya
Lirih batin memanggil nama
Tertiup dalam cendawan sukma

Pintu, jangan sembunyikan dirimu
Beri celah dalam lorong waktu
Hanya tuk sekadar bertemu
Agar ia tak membeku
Karena aku sang rindu

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Aku Sang Rindu

  • Senyum HujanSaat itu, duduk dalam diam, membiarkan riak yang bicara, rintik pun terbahak melihatnya, waktu begitu kejam dengan melambat, gelisah aku tanpa berani menatapmu, sedangk ...
  • Aku Sang RinduTelah lama mati Dalam ruang dingin nan sepi Kisut kulit hati Tangis itu terbit lagi Cinta hilang nafasnya Jiwa padam apinya Lirih batin memanggil nama Tertiup dalam cen ...
  • Rindu ku kamu,.... Tahukah kamu,… rindu slalu bersayap, slalu mampu memintas jarak. Tahukah kamu,… bahwa rindu menghangatkan hati, menenggelamkan kelelahan menanti. Tahukan kamu,… ...
  • Nada Khayal bahagia itu sederhana. contohnya adalah hadirmu dalam mimpiku semalam. bayangan yang terlihat nyata itu sungguh menyejukkan malamku. jikalau memang hadirmu hanya dalam ...

2 comments:

  1. 'NeJuly 19, 2010 at 7:09 PM

    so nice..
    setiap detik kerinduan adalah keindahan cinta

    ReplyDelete
  2. MoodJuly 23, 2010 at 2:53 PM

    Rindu yang membuncah kadang tak membuat indah bias purnama dihalaman.

    ReplyDelete

Aku hanya manusia biasa, beri kata-kata bukan jura..

Subscribe to: Post Comments (Atom)